BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan
kehidupan manusia menuntut adanya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat pula. Tujuan dari perkembangan iptek adalah
perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan
aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi sangat menunjang manusia
untuk mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat. Tanpa adanya teknologi informasi, manusia akan kesulitan untuk
berkomunikasi dan menyampaikan informasi . Teknologi informasi dan
komunikasi ini memiliki banyak sekali peranan dan dampaknya dalam berbagai
bidang. Teknologi
tidak selalu memberi manfaat yang baik tetapi teknologi memiliki sisi burukn
yang tidak dapat dihindarkan dalam
kehidupan masyarakat modern saat ini khususnya bagi generasi muda.
Globalisasi di dunia teknologi
informasi berkembang sangat pesat. Dampak perkembangan teknologi informasi
dirasa sangat berpengaruh terhadap generasi muda. Di era
globalisasi ini, arus informasi yang deras dari dunia manapun membuat generasi
muda dengan mudah mengetahui dan menyerap informasi dan budaya dari negara
lain. Negara manapun juga dapat dengan mudah mendapatkan segala bentuk
informasi dan budaya dari negara kita. Untuk menghadapi globalisasi tersebut
karakter bangsa diperlukan karena jika karakter bangsa tidak kuat maka
globalisasi akan melindas generasi muda. Generasi muda diharapkan dapat
menghadapi berbagai macam permasalahan dan persaingan di era globalisasi yang
semakin ketat sekarang ini dengan bijak.
Untuk
membentengi generasi muda agar tidak terlindas oleh arus globalisasi khususnya
teknologi informasi maka diperlukan pembangunan karakter yang kuat. Membangun
karakter tidaklah semudah yang dibayangkan, meskipun tidak mudah tetapi
membangun karakter sangat penting. Generasi muda merupakan komponen bangsa
Indonesia yang paling rentan dalam menghadapi arus globalisasi. Karena generasi
muda adalah cerminan karakter suatu
bangsa. Karena
itu pada makalah ini penulis mengulas tentang peran dan pengaruh dari kemajuan
teknologi dalam kehidupan manusia khususnya pada karakter generasi muda.
B.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
·
Apakah dengan Kemajuan Teknologi dapat
mempengaruhi karakter generasi muda ?
·
Bagaimana dampak positif dan negatif
teknologi informasi bagi generasi muda ?
C.
Maksud
dan Tujuan
1.
Maksud
Adapun
maksud dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Agar dapat mengetahui perkembangan
teknologi dalam kehidupan manusia.
b. Agar dapat mengetahui pengaruh dan
dampak perkembangan teknologi terhadap generasi muda
2.
Tujuan
Tujuan
dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas individu matakuliah Bahasa
Indonesia.
D. Metode Penulisan
Dalam
penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi, adapun
teknik yang digunakan yaitu studi pustaka dan studi kasus dengan mempelajari
buku-buku, browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk
pembuatan makalah ini.
BAB II
Pembahasan
A.
Pengertian
Teknologi Informasi
Teknologi
dewasa ini semakin berkembang dengan pesat. Sebelum kita mengetahui dampak teknologi informasi
sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa arti dari teknologi informasi
tersebut. Berikut ini adalah beberapa
definisi mengenai teknologi informasi.
Istilah teknologi berasal dari kata
techne yang berarti cara dan logos yang berarti pengetahuan. Jadi teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang
cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu
untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat secara efektif
dan efisien.Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Ahli
sosiologi Manuel Castells yangmendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat,
aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu
pekerjaan tertentu.
Informasi berasal dari bahasa
Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin
informationem yang memiliki arti garisbesar, konsep, atau ide. Informasi
merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam pengetahuan
yang dikomunikasikan.Menurut Gordon
B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagisi penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang
akan datang.
Beberapa ahli mengungkapkan
pendapatnya mengenai arti Teknologi informasi. Menurut Haag den Keen (1996),
Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu kita bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.Pada 2001 Mc Keown mendefinisikan Teknologi Informasi
merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan
informasi tersebut dalam segala bentuknya.
Dari pengertian diatas yang
dimaksud Teknologi Informasi yaitu menyusun data yang telah diolah untuk
mengambil suatu keputusan oleh penerima informasi tersebut.Teknologi informasi juga tidak hanya
sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan
kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi.
B.
Sejarah Teknologi Informasi
Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa sehingga bahasa bisa disebut teknologi saat itu. Bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain akan tetapi,
bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja. Hanya bertahan pada saat si pengirim
menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai,
maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak
bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak
tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa
suara akan hilang .
Setelah masa tersebut, teknologi informasi
berkembang disampaikan melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini dapat dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain.
Informasi yang ada juga akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan
jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat mencoba
memahami dan mengetahui sejarah pada masa itu.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan
cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu
gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet atau
dengan penulisan angka. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan
informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi
lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer
mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas
dan lebih lama tersimpan. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer
telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah
melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi
Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi
yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.
C. Pengertian Karakter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), karakter
memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan
seseorang dari yang lain. Doni
Kusuma (2007:80) istilah karakter dianggap sebagai ciri atau karakteristik atau
gaya atau sifat dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang
diterima dari lingkungan.
Dari pengertian tersebut karakter dapat diartikan sebagai
ciri khas yang dimiliki oleh seseorang, selain itu karakter yang dimiliki oleh
seseorang bisa memberikan gambaran kepada kita tentang kepribadian orang
tersebut. Demikian pula dengan karakter bangsa, karakter bangsa yang dimaksudkan
adalah keseluruhan sifat yang mencakup perilaku, kebiasaan, kesukaan,
kemampuan, bakat, potensi, nilai-nilai, dan pola pikir yang dimiliki oleh
sekelompok manusia yang mau bersatu, merasa dirinya bersatu, memiliki kesamaan
nasib, asal, keturunan, bahasa, adat dan sejarah bangsa.
D. Pentingnya
Karakter Bangsa
Pembangunan
karakter bangsa adalah upaya untuk memperbaiki, meningkatkan seluruh perilaku
yang mencakup adat istiadat, nilai-nilai, potensi, kemampuan, bakat dan pikiran
bangsa Indonesia.Keinginan untuk menjadi
bangsa yang berkarakter sesudah lama tertanam pada bangsa Indonesia. Para
pendiri negara menyadari bahwa hanya dengan menjadi bangsa yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmurlah bangsa Indonesia menjadi bermartabat dan
dihormati bangsa-bangsa lain.
E. Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Generasi Muda
Teknologi selalu berkembang dari
zaman ke zaman. Kemajuan teknologi saat ini tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di
berbagai belahan dunia kini bisa kita
ketahui. Saat ini dunia sudah terasa semakin sempit karena cepatnya akses
informasi di berbagai belahan dunia dan kita dapat melihat apa yang terjadi
dimanapun. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan manusia di segala aspek kehidupan.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap
nilai-nilai dan etika yang ada di
masyarakat. Khususnya masyarakat Indonesia yang kental akan budaya dan adatnya.
Di Indonesia , begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai
kebudayaan yang di anut masyarakat. Kemajuan teknologi seperti televisi,
telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya ada di masyarakat
kota, tetapi juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok desa.
Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat
dengan mudah di akses oleh masyarakat.
Era
globalisasi sangat banyak membawa perubahan, baik yang berdampak positif bagi
kehidupan maupun yang berdampak negatif bagi kehidupan. Dalam era globalisasi segala
aspek kehidupan berangsur – angsur menagalami perubahan. Salah satu contohnya
terjadi pada kehidupan generasi muda, kebanyakan generasi muda cenderung tidak
bisa menyaring pengaruh globalisasi. Sehingga, banyak generasi muda yang
terjebak dalam pengaruh buruk globalisasi.
Generasi muda adalah kelompok
masyarakat yang sangat rentan terhadap pengaruh budaya asing, sehingga dalam
membangun sosial budaya, terutama terhadap generasi muda , diperlukan
pendidikan karakter, agar mereka dapat menyerap dampak positif dan membentengi diri
dari dampak negatif globalisasi teknologi informasi. Sebagai tumpuan
bangsa dan penerus pembangunan di segala bidang, generasi muda harus dibekali
sedini mungkin dengan ilmu pengetahuan tentang tata cara mengambil manfaat
positif dari kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
F. Dampak
Globalisasi dibeberapa aspek kehidupan
a. Aspek Sosial
Bersosialisasi merupakan hal yang menyenangkan dan
penting bagi generasi muda. Mereka bisa mendapatkan banyak teman dan mereka
juga bisa saling bertukar pikiran. Dengan bersosialisasi, mereka bisa menemukan
hal – hal baru yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya dan mereka akan
mudah memahami satu sama lain. Dengan bersosialisasi secara benar, akan banyak
hal positif yang akan didapat. Contohnya mereka akan memiliki banyak koneksi
untuk dapat lebih banyak mengenal dunia kerja yang akan berguna bagi kehidupan
mereka nanti. Jika para generasi muda tidak bisa bersosialisasi secara baik ,
maka dapat menjadikan sebuah pergaulan bebas di luar batas yang dapat merugikan
dirinya sendiri maupun orang lain. Oleh sebab itu, para generasi muda
seharusnya mempunyai sebuah pegangan hidup untuk dapat memilah dirinya dari
berbagai macam dampak globalisasi.
b. Aspek Norma
Pengertian norma yaitu aturan tidak tertulis sebagai
pedoman masyarakat dalam menjalani kehidupan yang mengikat seluruh lapisan
masyarakat dan memiliki sanksi sosial. Pada era globalisasi sekarang ini,
norma–norma dalam berkehidupan sudah banyak diabaikan keberadaannya.
Norma–norma tersebut sudah mulai terhapuskan oleh banyaknya aturan – aturan
baru yang sangat membebaskan segala sesuatu. Hal tersebut berdampak besar bagi
para generasi muda zaman sekarang. Saat ini, generasi muda tidak lagi
memperdulikan adanya norma-noma tersebut. Banyak generasi muda yang melakukan pelanggaran atas
norma yang ada pada lingkungan masyarakat. Sebenarnya norma berperan penting
dalam menegakkan ketertiban berkehidupan dalam masyarakat. Generasi muda
seharusnya dapat mempertahankan norma- norma tersebut agar ada pengendali dalam
kehidupanya.
c. Aspek Budaya
Akibat dari era globalisasi budaya yang ada saat ini
mulai banyak tercampur dengan budaya asing. Dimulai dari budaya berpakaian,
saat ini generasi muda berkecenderungan mengikuti budaya asing. Contohnya,
sekarang sebagian generasi muda lebih suka menggunakan pakaian yang mini dan
tidak lagi menyukai cara berpakaian yang tertutup dan sopan. Mereka berpikir
jika tidak menggunakan pakaian yang sedang trend saat ini, mereka dianggap
tidak gaul.
Budaya–budaya tradisional yang terdapat diberbagai
daerah pun semakin terkikis keberadaanya. Kurang perdulinya para generasi muda
kepada budaya tradisional semakin mempercepat hilangnya kebudayaan tradisional
tersebut. Saat ini banyak sekali generasi muda yang tidak mengetahui apa budaya
khas yang terdapat di daerah tinggalnya. Hal ini sangat memprihatinkan sekali.
Ketidak tahuan para generasi muda Indonesia tersebut mengundang pihak lain
untuk mengklaim budaya Indonesia menjadi budaya miliknya, padahal jelas – jelas
kebudayaan tersebut adalah budaya asli Indonesia.Jenis makanan yang di konsumsi
pun para generasi muda lebih cenderung menyukai makanan-makanan cepat saji (junkfood) yang akan mempengaruhi kondisi
kesehatan mereka apabila terus menerus dikonsumsi.
d. Aspek
Pendidikan dan Teknologi
Imbas dari era globalisasi juga dirasakanoleh aspek
pendidikan akan tetapi, lebih banyak
dampak positif yang diterima. Pada saat ini para generasi muda dapat dengan
mudah mengerjakan tugas sekolah dengan
menggunakan bantuan internet. Apabila tidak bisa menggunakan teknologi
dengan bijaksana para generasi muda akan mendapatkan dampak negatif yaitu para
generasi muda akan merasa kecaduan dan mungkin bisa mengakses hal-hal yang
seharusnya tidak mereka ketahui. Munculnya
budaya baru yaitu, budaya copy + paste. Budaya ini membawa
pengaruh buruk bagi perkembangan pendidikan para generasi muda, karena mereka
hanya perlu menyalin isi dari informasi yang mereka cari tanpa mengetahui apa
isi dari informasi tersebut.
G. Dampak
Positif
Dengan adanya teknologi informasi
juga membawa dampak positif
terhadap budaya generasi muda, yaitu:
·
Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
·
Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui teknologi yang tersedia.
·
Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Dalam bidang teknologi masyarakat dapat menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam teknologi tersebut.
·
Melalui
teknologi, kita dapat melestarikan kebudayaan Indonesia ke mata dunia.
·
Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
·
Menghemat
waktu dan biaya dalam melakukan berbagai aktivitas.
H. Dampak negatif
Cybercrime
Adalah
kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang
memiliki beberapa sifat yaitu melintasi batas Negara,perbuatan dilakukan secara
illegal, menimbulkan kerugian yang
sangat besar dan sulit dibuktikan secara hukum. Beberapa contoh kejahatan cybercrime antara lain :
·
Hacking
Usaha memasuki sebuah
jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
·
Cracking
Usaha memasuki secara
illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file
yang di simpan padap jaringan tersebut.
·
Pornografi
Anggapan yang
mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
·
Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan
juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
·
Penipuan
Hal ini memang
merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi
yang didapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·
Carding
Karena sifatnya yang
langsung, yaitu cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang
paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
·
Perjudian
Dampak lainnya adalah
meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu
pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kita hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi sifat sosial
manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu
secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti
menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang).
·
Cyberstalking
Kegiatan yang dilakukan untuk
mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya
dengan menggunakan e-mail yang dilakukan secara berulang-ulang seperti halnya
teror di dunia cyber. Gangguan tersebut bisa saja berbau seksual, religius, dan
lain sebagainya.
·
Cyber-Tresspass
Kegiatan yang dilakukan melanggar
area privasi orang lain seperti misalnya Web Hacking. Breaking ke PC, Probing,
Port Scanning dan lain sebagainya.
Cybercrime Facebook
Bagi Generasi Muda
Kehadiran
situs jejaring sosial Facebook
dalam beberapa tahun belakangan ini topik utama bagi masyarakat khususnya
generasi muda dari keterisolasian dan keterbelakangan mereka dari dunia luar
yang ‘liar’. Betapa tidak, Facebook
yang didesain untuk situs pertemanan yang semestinya sudah berubah menjadi
situs ‘pertemanan’ dengan bumbu dan aroma yang mempesona dan mampu memperdaya
mereka para gadis dibawah umur untuk dijadikan objek perdagangan dan pelecehan
seksual.Beberapa
berita melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur
yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring
sosial facebook di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada siapapun
memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Secara
psikologis remaja/generasi muda memang belum berpikir logis dan masih labil.
Mereka masih sulit membedakan mana teman kenalan yang benar-benar baik dan mana
sebenarnya teman kenalan yang dapat menjadi dampak negatif yang mampu
memperdaya dan menggiring mereka menjadi objek perdagangan dan pelecehan
seksual. Kiranya peran orang tua dan para pendidik sangat penting untuk
mengarahkan dan membimbing generasi muda dari cengkraman kejahatan kemajuan
teknologi modern khususnya media dunia maya.
Banyak
yang tidak menyadari akan pengaruh negatif teknologi khususnya facebook ini. Mungkin
karena sudah kecanduan dan nyaman dengan facebook tapi justru inilah yang
berbahaya. Pengguna internet atau khususnya facebook di dominasi oleh para
remaja usia 14-24 tahun.
Berikut
ini dampak negatif facebook bagi
generasi muda:
·
Tidak
peduli dengan lingkungan sekitarnya
Orang
yang terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga tidak
peduli dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan orang yang
kecanduan internet atau Facebook. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar,
dunianya berubah menjadi dunia internet atau facebook.
·
Minimnya
sosialisasi dengan lingkungan
Ini
dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau facebook. Ini
cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial pelajar. Mereka yang
seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman facebooknya
yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal
pelajar menurun.
·
Boros
Akses
internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi
keuangan ( terlebih kalau akses dari warnet ). Dan biaya internet di Indonesia
yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah
banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena
tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
·
Mengganggu
kesehatan
Terlalu
banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah
olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat
makan dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung
(pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin
terjadi.
·
Waktu
belajar berkurang
Ini
sudah jelas, terlalu lama bermain internet atau facebook akan mengurangi jatah
waktu belajar si pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook
saat di sekolah.
·
Kurangnya
perhatian untuk keluarga
Keluarga
di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para
pecandu internet atau facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah
nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
·
Tersebarnya
data pribadi
Beberapa
facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini
untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas facebook saja. Mereka
tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet.
·
Mudah
menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah
sekali bagi para pecandu internet atau facebookers menemukan sesuatu yang
berbau porno dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di
internet dan juga paling mudah ditemukan.Inilah fakta tidak dewasanya pengguna
intenet Indonesia. Di facebook akan sangat mudah menemukan grup berbau sex.
·
Rawan
terjadinya perselisihan
Tidak
adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook
terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook
itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
·
Rawan
penipuan
Facebook
juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi anak
anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si
penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat
menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian merajalela.
BAB III
PENUTUP
A.
Solusi
Pemecahan Masalah
·
Orang
Tua:
Orang tua harus selalu mengawasi
anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi informasi berupa internet,
televisi, ataupun handphone agar terhindar dari dampak negatif kemajuan TI.Mengenalkan
komputer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan
penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh
mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya seperti memasang
software yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak. Misalnya
program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci
segala akses yang berbau seks dan kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di
ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam
kamar anak. Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan
·
Masyarakat:
Kita sebagai generasi muda dan
penerus bangsa harus bisa melestarikan kebudayaan bangsa kita yang sekarang
semakin terkikis oleh budaya bangsa lain akibat kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi. Dan memfilter budaya-budaya negatif yang datang melalui
teknologi informasi.
·
Pemerintah:
Pemerintah sebaiknya membuat suatu
kebijakan yang dapat mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
supaya tidak berdampak negatif terhadap kebudayaan bangsa kita.
B.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi informasi
membawa perubahan dalam kehidupan budaya kita yang tak dapat kita hindari,
khususnya bagi generasi muda penerus bangsa. Akan tetapi, dapat dibentengi dengan melakukan tindakan yang bijaksana terhadap
diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang
semakin pesat ini tidak sampai menggeser
jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti
yang luhur.orang tua juga harus melakukan suatu tindakan representative dan
preventif, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh negatif teknologi
terhadap kaum remaja yang merupakan generasi emas yang akan menjadi bangsa dan
supaya tidak terjerumus pada kekejaman
teknologi informasi yang pada akhirnya merusak budaya generasi muda Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel online
Apriliani,Sintya.2013.Pengertian Karakter Menurut Ahli. Diunduh dari http://sintyaapriliani284.blogspot.com/2013/06/pengertian-karakter-menurut-ahli.html
tanggal 24 November 2013 pukul 09:00
Hirata,Ghina.2013.Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas
Pendidikan. Diunduh pada http://www.slideshare.net/GhinaHirata/makalah-bhs-indonesia-2013#btnNext
tanggal 24 November 2013 pukul 09:23
Firdaus,Rizal.2011.
Pengaruh Teknologi Informasi terhadap
Psikologi Remaja. Diunduh dari
http://makalah13.blogspot.com/2011/11/makalah-pengaruh-teknologi-informasi.html
tanggal 24 November 2013 pukul 10:00
Takdir,Nurida.2012.Pengertian
Teknologi Informasi Menurut Para Ahli.
Diunduh dari http://nuridhatakdir.blogspot.com/2012/12/pengertian-teknologi-informasi-menurut.html
tanggal 24 November 2013 pukul 12:15
Akinari, Kun. 2012. Makalah
Dampak Positif Dan Negatif Internet Terhadap Pelajar. Diunduh
di http://www.caralengkap.com/2012/11/contoh-makalah-pengaruh-internet-bagi.html
tanggal 25 November 2013 pukul 18:00
izin copy paste ya makasih
ReplyDeleteBagus banget makalahnya. Izin copy tapi di-edit lagi plus disertakan sumber blognya. Thanks!
ReplyDelete